Menurut ketua Aliansi APNB Peringatan Gulo, audensi yang akan dilakukan oleh pihaknya bertujuan untuk dengar pendapat bersama PLN mencari solusi terkait pemadaman listrik yang telah terjadi di PLN ULP-3 wilayah Nias Barat.
”Tujuan kita menyuratin PLN untuk meminta waktu dengar pendapat bersama dan mencoba menyampaikan beberapa hal yang di nilai merugikan masyarakat dalam hal pemadaman lampu yang tidak teratur” ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan agar PLN bisa lebih profesional menanggapi keluhan-keluhan masyarakat yang mengalami kerugian akibat adanya pemadaman listrik yang tidak teratur.
Diketahui PLN ULP-3 Nias Barat disetiap saat padam tidak beraturan tanpa mengenal siang ataupun malam hari, tanpa mengenal jam ibadah, baik saat ibadah kebaktian Minggu maupun ibadah Sholat Lima Waktu bagi umat muslim, terlebih jelang bulan Ramadhan saat ini.
Demikian juga tanpa mengenal waktu saat masyarakat sedang merayakan pesta pernikahan ataupun saat masyarakat mengalami duka pada keluarga, bahkan tidak mengenal saat masyarakat beraktifitas kerja ataupun saat keluarga sedang jam memasak.
”Berharap jika setelah audensi ini terlaksana, masih berlangsung pemadaman PLN terus-menerus yang sering kedapatan kurang stabil, bahkan kadang diatas dua belas (12) jam pemadamannya, sehingga menimbulkan sejumlah alat eletronik masyarakat rusak dan alasan lainnya yang merugikan semua elemen masyarakat.
Oleh karna itu, kedepan kita akan rencanakan aksi damai untuk menyuarakan keluhan masyarakat,” tegasnya Ketua APNB. @JM/nwg
SHER LINK POST
No comments:
Post a Comment