Nias Barat | nias.wartaglobal.id - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat, percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan merupakan tujuan yang hendak diwujudkan oleh setiap kepala daerah.
Tentu dalam mewujudkannya, harus didukung dengan ketersediaan sumber daya dan dana yang memadai.
"Bagi daerah yang sudah maju dengan sumber daya manusia yang memadai dan anggaran yang cukup untuk membiayai berbagai rencana program dan kegiatan, bukan hal sulit untuk mewujudkannya. Namun, bagi daerah yang memiliki berbagai keterbatasan, hal tersebut sangat sulit untuk diwujudkan".
Seperti halnya Kabupaten Nias Barat, yang memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan yang sangat kompleks, dengan kondisi infrastruktur yang tidak memadai dan anggaran yang diharapkan untuk mendanai pembangunan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan, masih mengandalkan dana trasfer dari Pemerintah Pusat, jelas Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, ketika berbagi informasi kepada Media Pers baru baru ini, Rabu (04/10/2023).
Namun kondisi tersebut tidak membuat Pemerintah Kabupaten Nias Barat, yang saat ini dipimpin oleh Khenoki Waruwu sebagai Bupati, berpangku tangan dan pasrah pada keadaan.
"Justru keterbatasan itu menjadi pemicu semangat baginya untuk mendorong pimpinan OPD dan seluruh jajarannya, untuk berlari mengejar ketertinggalan dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga agar dana transfer dan bantuan dari pemerintah mengalir di Nias Barat untuk mendukung percepatan pembangunan Kabupaten Nias Barat".
Walaupun sejak awal kepemimpinannya tidak sedikit yang meragukan kemampuannya, bahkan kerap menudingnya tidak punya terobosan dan jaringan di tingkat Kementerian bahkan tidak mampu mendatangkan anggaran dari Pusat ke Nias Barat.
Namun hal tersebut terbantahkan, karena sejak Tahun 2022, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kabupaten Nias Barat meningkat setiap tahun bahkan pada tahun 2024, DAK Fisik Bidang Jalan Kabupaten Nias Barat, tertinggi se-Sumatera Utara.
Diketahui bahwa pada tahun 2022, DAK Bidang Jalan dan Transpordasi Perdesaan yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang hanya sebesar Rp9.894.119.000.
Alokasi DAK ini meningkat signifikan pada tahun 2023, yaitu menjadi Rp65.009.007.000 dengan rincian DAK Bidang Jalan sebesar Rp52.754.819.000 dan DAK Bidang Transportasi Perdesaan sebesar Rp11.254.188.000.
Alokasi DAK Bidang Jalan dan Transportasi Perdesaan ini meningkat lagi pada tahun 2024 menjadi Rp88.728.662.000, dengan rincian DAK Bidang Jalan sebesar Rp79.978.662.000 dan Bidang Transportasi Perdesaan sebesar Rp8.875.000.000.
"DAK Fisik Bidang Jalan Kabupaten Nias Barat Tahun 2024 tertinggi di Sumatera Utara yaitu Rp88.728.662.000., dengan rincian DAK Jalan Non Tematik Rp44.323.243.000., DAK Jalan Tematik Afirmasi Rp26.267.272.000., DAK Jalan Tematik Pariwisata Rp9.388.147.000 dan DAK Transportasi Perdesaan sebesar Rp8.876.000.000," jelas Khenoki Waruwu.
Tidak hanya DAK Bidang Jalan saja yang mengalami peningkatan, sebelumnya pada tahun 2022 yang lalu Pemerintah Kabupaten Nias Barat berhasil mendapatkan DAK Bidang Kesehatan dan KB sebesar Rp90.508.404.744., yang dialokasikan untuk pembangunan baru RS Pratama di Lologolu, pengadaan Alkes dan sarana prasaran pendukung lainnya di Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
Selain itu, pada tahun 2024 Nias Barat juga mendapatkan alokasi DAK Fisik lainnya, yaitu Bidang Pendidikan Rp18.361.267.000.
Bidang Kesehatan dan KB Rp18.000.405.000.
Bidang Air Minum Rp14.370.435.000., Bidang Sanitasi Rp6.758.337.000., Bidang Pariwisata Rp2.992.869.000. Sehingga Total DAK Fisik Kabupaten Nias Barat Tahun 2024 sebesar Rp149.211.975.000.
Sebagaimana diketahui bahwa sejak awal kepemimpinan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, telah banyak kebijakan, program dan kegiatan yang Ia cetuskan dan laksanakan. Bahkan telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Kabupaten Nias Barat, diantaranya layanan Ambulance Gratis Soguna ba Zato, pemberian santunan duka, pemberian bantuan pelayanan kepada hamba-hamba Tuhan dan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan trotoar di Ibu Kota Kabupaten Nias Barat.
Selain itu, pembangunan baru RS Pratama Lologolu, pembangunan RKB, Ruang Guru dan Kepala Sekolah, Ruang Laboratorium dan Perpustakaan Sekolah, Rumah Dinas Guru dan MCK di beberapa Sekolah SD maupun SMP di wilayah Kabupaten Nias Barat, termasuk di wilayah kepulauan Hinako, Kecamatan Sirombu.
Berbagai capain pembangunan dan peningkatan anggaran pembangunan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat, menurut Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, merupakan wujud nyata kepedulian dan keberpihakannya kepada warga Nias Barat atas kepercayaan dan tanggungjawab yang telah diberikan oleh warga Nias Barat untuk memimpin pemerintahan Kabupaten Nias Barat.
Ia berharap agar masyarakat Nias Barat tidak terpengaruh dengan informasi bahkan bulian-bulian yang sengaja dibangun oleh segelintir oknum-oknum tertentu yang tidak senang secara pribadi pada dirinya. Ia mengajak seluruh warga Nias Barat untuk bergandengan tangan dan berjalan selabgkah seirama untuk membangun dan memajukan daerah Kabupaten Nias Barat.
"Mari kita bersama-sama membangun daerah Nias Barat yang kita cintai ini, mari bersatu untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Nias Barat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Nias Barat, Yusuf Nache, ST., MM., yang dihubungi secara terpisah, menjelaskan bahwa peningkatan alokasi DAK Fisik Bidang Jalan dan Bidang lainnya di Kabupaten Nias Barat, tidak terlepas dari arahan dan dukungan dari Bupati Nias Barat, yang selalu memberi petunjuk dan memotivasi kepada bawahan agar berlari 70 km/jam mengejar ketertinggalan.
Bahkan pada beberapa kesempatan, lanjut Yusuf Nache, Bupati Nias Barat memimpin langsung beberapa OPD melalukan koordinasi dengan pihak Kementerian dan Lembaga.
"Dukungan dan kepercayaan serta motivasi dari Bapak Bupati Nias Barat serta ketekunan untuk mengikuti setiap proses dan tahapan yang diberikan Kementerian PUPR dan melengkapi data Jalan dan Jembatan secara update, benar, dan cepat, menjadi faktor utama yang mempengaruhi peningkatan alokasi DAK Fisik di Nias Barat setiap tahunnya", ungkap Yusuf Nache. Dilaporkan oleh @JM/nwg
SHER LINK POST
No comments:
Post a Comment