Masyarakat dan Pemuda Hinako Mengusir Kapal Motor Diduga Siluman Memaksa Bersandar di Tembatan Perahu Pelabuhan Hinako - WARTA GLOBAL NIAS

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Berita Update Terbaru

logoblog

Masyarakat dan Pemuda Hinako Mengusir Kapal Motor Diduga Siluman Memaksa Bersandar di Tembatan Perahu Pelabuhan Hinako

Monday, 12 August 2024


Nias Barat | nias.wartaglobal.id - Sebuah Kapal Motor berbobot Gt-6 bermuatan 10 ton yang di duga Kapal Motor Siluman memaksakan diri bersandar di tembatan perahu pelabuhan Hinako yang di ketahui di peruntukan untuk pengangkutan bongkar muat barang proyek, Senin (12/08/2024).


"Kapal Motor tersebut di paksa usir oleh Masyarakat pulau Hinako dan Pemuda Hinako, berhubung merasa meresahkan masyarakat dalam pengoperasionalnya bongkar muat barang proyek, dimana di ketahui pemilik kapal tersebut adalah tidak lain seorang pemborong Proyek atas nama Donny Sam Hendrawan".


Masyarakat merasa tersinggung dan merasa tidak nyaman, atas tujuannya bersandar di Tembatan Perahu Pelabuhan Hinako hanya untuk meraup keuntungan bagi oknum pemborong tersebut  dan oknum tertentu yang sengaja tidak memberdayakan masyarakat setempat.


"Sementara Kapal Motor milik putra daerah setempat terdapat 4 (empat) unit berbobot Gt-4 bermuatan 5 ton dan memiliki ijin berlayar dan bongkar muat barang antar pelabuhan Sirombu dan pulau-pulau yang ada kepulauan Hinako, tidak di berdayakan oleh oknum pemborong", jelas beberapa warga setempat.



"Menurut keterangan dari salah satu masyarakat setempat yang tidak mau di sebutkan namanya itu, menjelaskan bahwa kami masyarakat merasa tidak nyaman dan oknum pemborong tersebut tidak menghargai kami sebagai masyarakat untuk di libatkan dalam pengerjaan proyek tersebut, termasuk tidak memberdayakan Kapal-Kapal Motor milik masyarakat setempat, bahkan salah satu kapal masyarakat dimanfaatkan oleh oknum pemborong menggunakan ijin kapalnya dan KTP Nakhoda sekaligus pemilik kapal motor, namun faktanya tidak di gunakan jasa kapalnya", ungkapnya kepada awak media.


Masyarakat dan Pemuda Hinako, menyesali tindakan salah satu oknum kroni Pemborong tersebut, menghasut pemerintah Desa untuk mengiyakan ijin bersandar di tembatan perahu pelabuhan Hinako, sementara pemuda Hinako merasa keberatan atas kehadiran kapal motor tersebut yang sebelumnya telah menyepakati mengusir kehadiran kapal motor tersebut, sehingga tadi pagi ini terjadi adu mulut di tempat tembatan perahu pulau Hinako, antara Masyarakat dan Pemuda Hinako dengan kroni pemborongnya.


Ditempat terpisah awak media mencoba menghubungi Kepala Syahbandar Sirombu, M.Saleh melalui seluler WhatsAppnya, namun tidak berhasil di hubungi untuk menanyakan ijin kapal motor dimaksud apakah telah berijin berlayar dan beraktifitas di wilayah Kabupaten Nias Barat atau khususnya di perairan laut Sirombu  dan gugus Kepulauan Hinako.


Menurut informasi sebelumnya, bahwa Kapal Motor tersebut belum mendapatkan ijin dari pihak Syahbandar dan Navigasi sehingga awak media membutuhkan keterangan resmi dari pihak Syahbandar Pelabuhan Sirombu.


Sampai turunnya berita ini, pihak Syahbandar Pelabuhan Sirombu belum berhasil di hubungi oleh awak media. @JM/nwg


SHER LINK POST

No comments:

Post a Comment